Rindu di antara tetes air mata
puisi Herliyani
Tetes demi tetes air mata jatuh di pipiku
Membasahi pipi putri mu ini
Bulir itu terpecah saat membentur bumi
Setiap tetesnya mengandung rindu yang terpendam
Tak dapat ku cegah rasa rindu yang sangat dalam
Ingin segera kucurahkan atau sekedar ku ucap
Mataku menerawang pada masa laluku
Dimana aku dengan tanpa segan melompat pada punggung tegapmu
Dimana aku dengan lantang meminta mainan kepadamu
Tersenyum aku dalam lamunanku
Masih teringat jelas rahangmu yang menjadikanmu semakin tampan
Masih pula ku rekam suara tegasmu namun penuh kasih
Atau tentang kekarnya tanganmu yang dengan mudah menggendongku
Atau sekedar menaikkan ku pada kursi yang tinggi
Aku mengingatnya..
Mulai deras tangisanku karenamu..
Ayah..
Aku menitipkan rinduku padamu dari tetes air mata ini
Tak usah khawatir, aku baik-baik saja disini
Tak perlu kau cemas aku disini selalu tersenyum
Berbahagialah ayah..
Allah akan selalu menjagamu dalam tidur lelapmu
Kita akan berbahagia selalu nantinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar